Rabu, 09 Januari 2013

KADO SPESIAL BUAT PARA PEMIMPIN DAN CALON PEMIMPIN DI NEGERI INI.


KADO SPESIAL BUAT PARA PEMIMPIN DAN CALON PEMIMPIN DI NEGERI INI.
Oleh : Faiz Al-zawahir*
Untuk menciptakan suatu kehidupan yang teratur  dan tertib.setiap masyarakat telah menciptakan nilai-nila dan norma-norma yang harus di patuhi oleh masyarakatnya,selanjutnya di lakukan sebuah proses sosialisasi yang memungkinkan seseorang untuk di terima sebagai anggota masyarakat atau sosial,dan itu dapat di wujudkan dengan cara mematuhi semua norma-norma yang telah di tentukan oleh masyarakat.namun demikian, dalam kehidupan yang nyata di masnyarakat sering kita jumpai adanya tindakan-tindakan atau prilaku-prilaku yang tidak sesuai atau menyimpang dari norma-norma dan nilai-nilai.
Begitu pula yang terjadi pada bangsa kita saat ini. Bangsa kita yang sedang mengalami krisis kepemimpinan. Sudah menjadi rahasia umum kebobrokan yang ada pada kebanyakan pemimpin di negri ini. Pada pembahasan kali ini berikut  Beberapa cara penanganan atau terapi ntuk menanggapi dan mengatasi penyimpangan dalam kepemimpinan di negeri ini :
a.      Pembentukan Kepribadian
Jika kita memperhatikan,sejk mulai kanak-kanak kita dapat mulau berbahasa,dapat megetahui cara makan,bias berpakaian sendiri,dapat berjalan, dapat menghormati orang lain,berlaku jujur,dan sebagainya,kemampuan-kemampuan seperti itu tidak dapat kita peroleh dengn sendirinya sebagai pembawaan sejak lahir,melainkan sebagai hasil belajar,dan itu artinya betapa sangat penting penanaman sifat-sifat yang baik demi tercitanya generasi-generasi yang dapat meneruskan cita-cita bangsa.
b.      Melakukan sosialisasi pada  beberapa media
1.      Keluaraga
Keluaraga merupakan tempat sosialisasi yang pertama dan di sebut sebagai sosialisasi primer disinilah pengajaran semenjak masih kanak-kanak di lakukan oleh para orang tua,sebuah keluarga yang dapat melakukan sosialisasi yang baik terhadap anak-anaknya lebih memiliki kemungkinan yang besar untuk dapat membentuk kepribadian yang baik pada anaknya.dan banyak bukti yang menunjukan bahwa yang menyebabkan kegagalan untuk kesuksesan anak Adela di sebabkan oleh keluarga yang tidak mampu memberikan sosialisasi yang baik.
2.      Sekolah
Anak mulai memsuki sekolah mungkin pada umur 4 tahun ketika dia masuk taman kanak-kanak.kemudian SD,SMP,SMA,dan di sekolahan gurulah yang berkeajiban memberikan pengajaran,pelatihan,bahkan nasihat tentang nilai dan norma yang mesti di patuhi,dan sosialisai di sekolah ini sangat menukung bagi sosialisai yang berlangsung di keluarga.
3.      Teman sepermainan
Kelompok teman sepermainan ini mempunyai peranan yang kuat ,karena melalui kelompok teman sepermainan si anak akan mullai belajar hidup bersosial.mak untuk itu si anak harus pintar dalam memilih teman bermainanya,jangan sampai ia malah terjerumus kedalam hal yang tidak benar.
c.       Dengan memberikan  Fraudulens
Fraudulens merupakan ancaman,karena ketika seorang pemimpi tidak dapat di tegur dengan cara halus,maka kita harus mengambil tindakan yang lebih dengan mencoba memberikan ancaman dengan tujuan agar ia takut.
d.      Dengan memberikan Teguran
Teguran merupakan cara paling halus untuk menghentikan penyimpangan yang di lakukan pemimpin yaitu dengan melalui perkataan secara langsung atau melalui tulisan,dan teguran boleh di lontarkan oleh siapapun,karena dengan teguran seorang pemimpin  dapat segera menyadari kesalahannya dan segera memperbaiki diri.
e.       Agama
Agama merupakan solusi yang ampuh,karena ajaran agama memberikan pedoman kepada setiap pemeluknya tentang perbuatan-perbuatan yang boleh di lakukan dan tidak,seseorang yang telah tertanam keyakinannya dengan kuat tidak akan melakukan prilaku yang menyimpang Dari aturan,prilakunya akan terkendali dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik,karena seorang pemimpin yang melakukan penyimpangan akan merasa berdosa dan bersalah.karena pelnggaran terhadap agamapun ada sanksinya ,sekalipun sanksi itu dapat di terimanya di dunia.dan agama juga bercerita bahwa pengendali dari semua perbuatan baik buruk ataupun baik Adela hati,yaitu organ dalam tubuh yang menyatu dengan akal,dan Al-Quan juga menyatakan….karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta,tetapi yang buta itu Adela hati.karena menjadi pusat raga,sebagaimana otak Adela organ pemikiran ,hati sepiritu mentransendenkan seluruh perbuatan.
f.       Memberikan Hukuman
Memberikan hukuman merupan solusi atau jalan penyelesean yang terakhir,karna apabila penyimpangan yang di lakukan oleh seorang pemimpin itu sudah melampau batas seperti melakukan korupsi,maka jalan yang terbaik untuk menghentikannya Adela menjatuhkan hukuman,kartena biasanya hukuman di sertai dengan sanksi-sanksi yang tegas yang berwujud suatu penderitaan contonya,hukuman denda,hukuman penjara,hukuman seumur hidup,bahkan hukuman mati.
*Faiz Al-zawahir, Seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam UIN SGD Bandung; Aktivis HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Kabupaten Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar