KADO
SPESIAL BUAT PARA PEMIMPIN DAN CALON PEMIMPIN DI NEGERI INI.
Oleh
: Faiz Al-zawahir*
Untuk
menciptakan suatu kehidupan yang teratur
dan tertib.setiap masyarakat telah menciptakan nilai-nila dan
norma-norma yang harus di patuhi oleh masyarakatnya,selanjutnya di lakukan
sebuah proses sosialisasi yang memungkinkan seseorang untuk di terima sebagai
anggota masyarakat atau sosial,dan itu dapat di wujudkan dengan cara mematuhi
semua norma-norma yang telah di tentukan oleh masyarakat.namun demikian, dalam
kehidupan yang nyata di masnyarakat sering kita jumpai adanya tindakan-tindakan
atau prilaku-prilaku yang tidak sesuai atau menyimpang dari norma-norma dan
nilai-nilai.
Begitu
pula yang terjadi pada bangsa kita saat ini. Bangsa kita yang sedang mengalami
krisis kepemimpinan. Sudah menjadi rahasia umum kebobrokan yang ada pada
kebanyakan pemimpin di negri ini. Pada pembahasan kali ini berikut Beberapa cara penanganan atau terapi ntuk
menanggapi dan mengatasi penyimpangan dalam kepemimpinan di negeri ini :
a.
Pembentukan
Kepribadian
Jika
kita memperhatikan,sejk mulai kanak-kanak kita dapat mulau berbahasa,dapat
megetahui cara makan,bias berpakaian sendiri,dapat berjalan, dapat menghormati
orang lain,berlaku jujur,dan sebagainya,kemampuan-kemampuan seperti itu tidak
dapat kita peroleh dengn sendirinya sebagai pembawaan sejak lahir,melainkan
sebagai hasil belajar,dan itu artinya betapa sangat penting penanaman
sifat-sifat yang baik demi tercitanya generasi-generasi yang dapat meneruskan
cita-cita bangsa.
b. Melakukan
sosialisasi pada beberapa media
1.
Keluaraga
Keluaraga
merupakan tempat sosialisasi yang pertama dan di sebut sebagai sosialisasi
primer disinilah pengajaran semenjak masih kanak-kanak di lakukan oleh para
orang tua,sebuah keluarga yang dapat melakukan sosialisasi yang baik terhadap
anak-anaknya lebih memiliki kemungkinan yang besar untuk dapat membentuk
kepribadian yang baik pada anaknya.dan banyak bukti yang menunjukan bahwa yang
menyebabkan kegagalan untuk kesuksesan anak Adela di sebabkan oleh keluarga
yang tidak mampu memberikan sosialisasi yang baik.
2.
Sekolah
Anak
mulai memsuki sekolah mungkin pada umur 4 tahun ketika dia masuk taman
kanak-kanak.kemudian SD,SMP,SMA,dan di sekolahan gurulah yang berkeajiban
memberikan pengajaran,pelatihan,bahkan nasihat tentang nilai dan norma yang
mesti di patuhi,dan sosialisai di sekolah ini sangat menukung bagi sosialisai
yang berlangsung di keluarga.
3.
Teman
sepermainan
Kelompok
teman sepermainan ini mempunyai peranan yang kuat ,karena melalui kelompok teman
sepermainan si anak akan mullai belajar hidup bersosial.mak untuk itu si anak
harus pintar dalam memilih teman bermainanya,jangan sampai ia malah terjerumus
kedalam hal yang tidak benar.
c. Dengan
memberikan Fraudulens
Fraudulens
merupakan ancaman,karena ketika seorang pemimpi tidak dapat di tegur dengan
cara halus,maka kita harus mengambil tindakan yang lebih dengan mencoba
memberikan ancaman dengan tujuan agar ia takut.
d. Dengan
memberikan Teguran
Teguran
merupakan cara paling halus untuk menghentikan penyimpangan yang di lakukan
pemimpin yaitu dengan melalui perkataan secara langsung atau melalui
tulisan,dan teguran boleh di lontarkan oleh siapapun,karena dengan teguran
seorang pemimpin dapat segera menyadari
kesalahannya dan segera memperbaiki diri.
e. Agama
Agama
merupakan solusi yang ampuh,karena ajaran agama memberikan pedoman kepada
setiap pemeluknya tentang perbuatan-perbuatan yang boleh di lakukan dan
tidak,seseorang yang telah tertanam keyakinannya dengan kuat tidak akan
melakukan prilaku yang menyimpang Dari aturan,prilakunya akan terkendali dari
perbuatan-perbuatan yang tidak baik,karena seorang pemimpin yang melakukan
penyimpangan akan merasa berdosa dan bersalah.karena pelnggaran terhadap
agamapun ada sanksinya ,sekalipun sanksi itu dapat di terimanya di dunia.dan
agama juga bercerita bahwa pengendali dari semua perbuatan baik buruk ataupun
baik Adela hati,yaitu organ dalam tubuh yang menyatu dengan akal,dan Al-Quan
juga menyatakan….karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta,tetapi yang buta
itu Adela hati.karena menjadi pusat raga,sebagaimana otak Adela organ pemikiran
,hati sepiritu mentransendenkan seluruh perbuatan.
f. Memberikan
Hukuman
Memberikan
hukuman merupan solusi atau jalan penyelesean yang terakhir,karna apabila
penyimpangan yang di lakukan oleh seorang pemimpin itu sudah melampau batas
seperti melakukan korupsi,maka jalan yang terbaik untuk menghentikannya Adela
menjatuhkan hukuman,kartena biasanya hukuman di sertai dengan sanksi-sanksi
yang tegas yang berwujud suatu penderitaan contonya,hukuman denda,hukuman
penjara,hukuman seumur hidup,bahkan hukuman mati.
*Faiz Al-zawahir, Seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam
UIN SGD Bandung; Aktivis HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Kabupaten Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar